GARUT, Mekarmukti 04 Agustus 2025— Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kreatif Bangsa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah selatan Garut. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 yang bertempat di Jl. Raya Lintas Selatan, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut.
Pelaksanaan ANBK menjadi bagian dari upaya transformasi pendidikan nonformal yang kini semakin mengedepankan pemerataan kualitas dan integrasi teknologi. Meskipun berada di wilayah perdesaan yang jauh dari perkotaan, PKBM Kreatif Bangsa tetap mampu menyelenggarakan asesmen nasional dengan sarana yang memadai dan prosedur yang terstruktur.
ANBK bukan sekadar ujian, tetapi merupakan alat ukur untuk melihat sejauh mana kemampuan dasar literasi, numerasi, serta karakter peserta didik berkembang selama mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini sekaligus menjadi potret nyata atas keseriusan lembaga pendidikan nonformal dalam menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu dan relevansi terhadap kebutuhan zaman.
Proses pelaksanaan berlangsung tertib dan lancar, melibatkan sejumlah warga belajar dari berbagai kelompok usia yang mengikuti pendidikan kesetaraan. Mereka menunjukkan semangat tinggi dalam menyelesaikan setiap sesi asesmen, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pendidikan yang mereka tempuh. Persiapan teknis seperti pengecekan perangkat komputer, pengaturan jaringan, serta pendampingan teknis oleh panitia lokal, dilakukan secara maksimal demi kelancaran pelaksanaan ANBK.
Ketua PKBM Kreatif Bangsa, Asep Munawar, menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK ini adalah bagian penting dalam menguatkan budaya belajar sepanjang hayat di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan bisa diakses oleh siapa saja, di mana saja. Melalui ANBK ini, kami tidak hanya menilai kemampuan peserta didik, tetapi juga menunjukkan bahwa lembaga nonformal memiliki peran strategis dalam sistem pendidikan nasional. Di pelosok pun, kami bisa melahirkan generasi pembelajar yang berkualitas,” ungkap Asep.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan ANBK ini bukan akhir dari proses, tetapi langkah awal menuju penguatan mutu layanan pendidikan di PKBM.
“Kami akan terus berbenah, memperkuat sistem pembelajaran, meningkatkan kapasitas tutor, dan membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk mencerdaskan bangsa,” tambahnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan ANBK ini, PKBM Kreatif Bangsa berharap dapat menjadi teladan bagi PKBM lain di wilayah Garut maupun secara nasional. Pendidikan nonformal harus terus tumbuh menjadi alternatif berkualitas yang tidak hanya mengedepankan akses, tetapi juga menjamin mutu dan daya saing lulusan.
Ilham Ahmad Ramadani
