GARUT – Sabtu, 20 Juli 2025
Aliansi Umat Islam Garut dan HISGAR (Himpunan Santri Garut) menyampaikan pernyataan sikap resmi di Ponpes suci 1 Karangpawitan Kabupaten Garut, menyikapi tragedi yang terjadi di area pendopo pada hari Jumat, 20 Juli 2025. Dalam pernyataannya, mereka mengungkapkan duka cita mendalam serta menyerukan sejumlah langkah penting untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Kami dari Aliansi Umat Islam Garut dan HISGAR (Himpunan Santri Garut) menyatakan sikap. Yang pertama, kami turut berbela sungkawa terhadap korban meninggal dan yang sakit akibat tragedi pendopo yang terjadi pada hari Jumat, 20 Juli 2025,” ujar salah satu juru bicara aliansi saat konferensi pers di Garut.
Tragedi yang terjadi pada Jumat pagi tersebut menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta sejumlah warga lainnya mengalami gangguan kesehatan. Peristiwa itu terjadi saat warga sedang mengikuti kegiatan masyarakat di lingkungan pendopo.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Aliansi Umat Islam Garut dan HISGAR (Himpunan Santri Garut) merumuskan lima poin sikap, yakni:
- Mengucapkan belasungkawa dan doa untuk para korban dan keluarganya yang terdampak langsung oleh insiden tersebut.
- Mendorong pemerintah daerah dan pihak berwenang untuk melakukan investigasi terbuka dan menyampaikan hasilnya secara transparan kepada publik.
- Menyerukan pentingnya kesiapan dan mitigasi risiko dalam pelaksanaan acara publik, khususnya dalam hal keamanan dan kesehatan.
- Mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan ketenangan, serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
- Mendorong bantuan nyata dan empati sosial dari berbagai pihak kepada keluarga korban, baik secara moril maupun materil.
Aliansi Umat Islam Garut berharap kejadian ini menjadi perhatian bersama agar tragedi serupa tidak terulang kembali. Mereka juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap solid, saling mendukung, dan menjadikan musibah ini sebagai momentum memperkuat kepedulian sosial.
Pihak keluarga korban serta sejumlah tokoh masyarakat turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral dan doa dari berbagai kalangan, termasuk dari Aliansi Umat Islam Garut.
