Berita  

Perbasi Cup 2025 Resmi Dibuka di Garut, Target Cetak Atlet Basket Berprestasi Nasional

GARUT, Tarogong Kidul – Kompetisi bola basket antarklub se-Kabupaten Garut, Perbasi Cup 2025, resmi dibuka di Sport Hall R.A.A. Adiwidjaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (28/6/2025). Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Ade Hendarsyah.

Dalam sambutannya, Ade menyampaikan bahwa kejuaraan olahraga bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan sebagai bagian dari evaluasi proses latihan, pembinaan, dan pembentukan karakter atlet.

“Melalui ajang ini kita bangun nilai-nilai disiplin, sportivitas, kerja sama, dan pembentukan karakter. Semoga dari ajang ini lahir atlet-atlet potensial yang bisa membawa kebanggaan bagi Garut,” ungkapnya.

Ketua Perbasi Jawa Barat, Epriyanto, turut hadir dan menyampaikan bahwa Garut memiliki potensi besar dalam dunia basket. Beberapa atlet asal Garut bahkan sudah mengikuti seleksi tingkat nasional.

“Kompetisi ini harus menjadi ruang untuk mengasah sportivitas dan talenta, serta mendongkrak jumlah atlet Garut yang bisa bersaing di level nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ryan Multama, menjelaskan bahwa Perbasi Cup 2025 digelar sebagai ajang pembinaan, seleksi, dan pengembangan atlet muda dari berbagai klub basket di Garut.

“Kami ingin menghidupkan kembali semangat kompetisi basket di daerah, serta menyediakan ruang belajar bagi atlet, pelatih, dan wasit dalam atmosfer yang sehat dan kompetitif,” katanya.

Ajang ini akan berlangsung dari 27 Juli hingga 6 Agustus 2025, diikuti 49 tim dari 13 klub basket, dengan kategori usia 10 hingga 18 tahun. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarkomunitas basket dan penguatan fondasi olahraga di tingkat lokal.

Di akhir acara, Ryan menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor dan pihak pendukung.

“Harapan kami, dukungan terhadap olahraga tidak berhenti di event besar, namun juga hadir dalam proses pembinaan, pelatihan rutin, serta penguatan tenaga pelatih dan wasit. Garut harus bangkit dan mencetak atlet yang bisa membawa nama baik daerah hingga ke kancah nasional bahkan internasional,” tutupnya.

Exit mobile version