Probolinggo, Jawa Timur 10 Mei 2025– Bahrul Ulum, pemuda asal Desa Paras, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, menjadi sorotan berkat kiprahnya di dunia literasi dan pendidikan. Lahir dari pasangan Kurniawati dan Sutomo, Bahrul kini tercatat sebagai mahasiswa semester dua di AMIK Taruna Probolinggo, sebuah kampus teknologi informasi di wilayah setempat. Ia juga merupakan penerima Program Kuliah Gratis (beasiswa), sebuah pencapaian yang ia raih berkat dedikasi dan semangat belajar yang tinggi.
Kecintaan Bahrul pada literasi tumbuh sejak duduk di bangku SMA kelas 1 pada tahun ajaran 2020/2021. Sejak saat itu, ia aktif menulis dan telah menerbitkan buku puisi solo berjudul “Selaksa Rasa dalam Tulisan”. Tak berhenti di situ, ia juga berhasil meraih Juara 2 Cipta Puisi Nasional lewat buku puisinya yang berjudul “Seni Rasa dalam Tulisan”, sebuah karya yang menggambarkan kekuatan emosi dalam bait-bait puitis.
Kini, Bahrul sedang mengikuti ajang Event Cipta Puisi Nasional yang lain, membuktikan bahwa semangatnya terus berkembang. Di sela-sela kesibukan kuliah, Bahrul juga bekerja di sebuah toko parfum. Tak hanya itu, ia juga telah dipercaya menjadi pemateri dalam kegiatan Berbagi Praktik Langsung Literasi dan Numerasi yang diselenggarakan di SMAN 3 Sampang, Madura.
Berbagai prestasi telah ia ukir, termasuk menjadi finalis Duta Bahasa Internasional — pencapaian yang tak mudah diraih, apalagi di usia muda seperti dirinya. Bahrul membuktikan bahwa tekad kuat dan kerja keras dapat membuka banyak peluang.
“Satu jam waktu yang kau buang dengan sia-sia maka satu jam masa depan yang kau buang sia-sia,” ujarnya, membagikan sebuah kutipan yang menjadi prinsip hidupnya.
Bahrul Ulum menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda, khususnya di daerah pedesaan, untuk terus berkarya dan mengejar impian tanpa mengenal lelah.
