Garut – Harian Pedia 08 April 2025, Pondok Pesantren Miftahul Huda yang berlokasi di Kampung Cikole, Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut kembali menggelar acara halal bihalal yang dirangkaikan dengan kegiatan santunan anak yatim piatu dan pembagian seragam santri yatim, sebagai bagian dari komitmen sosial dan keagamaan yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk syiar dan kepedulian sosial pondok pesantren, yang selama ini telah konsisten memberikan santunan hingga tiga kali dalam setahun kepada para anak yatim, khususnya santri yang belajar di lingkungan pesantren Miftahul Huda.
Acara yang penuh dengan nuansa kekeluargaan dan religius ini turut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren K.H. Hamdalah, jajaran santri, tokoh masyarakat, unsur pemerintah setempat, serta organisasi masyarakat seperti Pemuda Pancasila (PP) yang turut memberikan dukungan dalam kegiatan santunan tersebut.
Dalam sambutannya, K.H. Hamdalah mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, jajaran pemerintahan, serta ormas Pemuda Pancasila yang sudah hadir dan turut memberikan santunan. Ini bukti bahwa nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama masih sangat kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Tasrehhudin, salah satu Ketua Penyuluh Keagamaan di Kecamatan Cibalong, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para donatur yang telah turut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi niat baik dan dukungan dari para donatur. Semoga acara ini terus berjalan lancar dan menjadi wasilah keberkahan bagi semua,” ucapnya.
Pondok Pesantren Miftahul Huda saat ini terus mengalami perkembangan. Jumlah santri yang terus meningkat menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan fasilitas. Pimpinan pesantren berharap ke depan akan ada perluasan bangunan untuk mendukung kenyamanan proses belajar-mengajar para santri.
“Alhamdulillah, kepercayaan orang tua kepada pesantren kami sangat luar biasa. Ini menjadi amanah sekaligus motivasi agar kami terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas pesantren,” pungkas K.H. Hamdalah.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian santunan serta seragam kepada para santri yatim, yang disambut dengan wajah-wajah ceria dan penuh syukur.
Pewarta Abah yaya