GARUT, Tarogong Kidul– Program Cek Kesehatan Gratis mendapat respon positif dari masyarakat. Kebijakan Program Kementerian Kesehatan ini telah berjalan di Kabupaten Garut sejak 10 Februari 2025.
“Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap layanan kesehatan preventif. Pada pelaksanaan hari ini, lebih dari 30 pasien terdaftar untuk mengikuti pemeriksaan,” kata Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Agus Dinar, saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Pembangunan, Kabupaten Garut, Rabu (19/3/2025)
Deteksi Dini Penyakit, Fokus Program CKG
Tujuan utama dari program ini adalah untuk melakukan skrining kesehatan dan tindakan preventif guna mendeteksi dini berbagai penyakit. Dr. Siska selaku dokter fungsional di puskesmas tersebut, menjelaskan bahwa layanan ini terbuka bagi seluruh kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, yaitu :
- Bayi baru lahir: pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan bawaan.
- Dewasa dan lansia: deteksi dini obesitas, diabetes melitus, serta penyakit jantung.
- Wanita usia subur: tersedia pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks.
- Calon pengantin: dapat menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum menikah.
- Pemeriksaan tambahan: pemeriksaan kesehatan mata, pendengaran, serta kesehatan gigi. Jika ditemukan gangguan, pasien akan dirujuk untuk penanganan lebih lanjut.
Siska memaparkan, bahwa pemeriksaan dimulai dengan skrining mandiri mengenai riwayat kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta tes laboratorium. Beberapa pemeriksaan laboratorium yang dilakukan meliputi:
- Tes gula darah sewaktu & lemak darah untuk mendeteksi diabetes.
- Jika hasil tinggi, pasien akan dianjurkan menjalani tes gula darah puasa dan dua jam setelah makan.
- Jika kadar gula masih tinggi, akan dilakukan pemeriksaan HbA1C bagi pasien berusia di atas 40 tahun.
- Jika ditemukan indikasi hipertensi, pasien dapat menjalani pemeriksaan EKG untuk mendeteksi gangguan jantung.
Mudah Diakses, Bisa Daftar Lewat Aplikasi Satu Sehat
Siska menyampaikan, masyarakat dapat mengakses layanan Cek Kesehatan Gratis kapan saja di Puskesmas Pembangunan, tidak terbatas pada momen tertentu. Untuk mengikuti pemeriksaan, masyarakat perlu:
- Mengunduh aplikasi Satu Sehat untuk pendaftaran dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
- Memilih jadwal pemeriksaan sesuai waktu yang tersedia.
- Mengambil nomor antrean dan melakukan pendaftaran saat hari pemeriksaan.
“Layanan ini gratis dan bisa diakses oleh masyarakat baik yang memiliki BPJS maupun yang tidak. Jika ditemukan indikasi penyakit, pasien akan mendapatkan pengobatan lebih lanjut,” ujar dr. Siska.
Ia memastikan hasil pemeriksaan akan dikirimkan melalui WhatsApp oleh pihak puskesmas dan dicetak sebagai dokumen pegangan pasien. Data hasil pemeriksaan juga akan diinput ke dalam sistem Satu Sehat untuk memudahkan pemantauan kesehatan jangka panjang.
Dukungan Pemerintah untuk Kesehatan Masyarakat
Kepala Bidang PPM Bappeda, Agus Dinar, mengapresiasi pelaksanaan program ini. Ia berharap Cek Kesehatan Gratis dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Kesehatan adalah modal utama dalam berkarya dan meningkatkan produktivitas. Dengan masyarakat yang sehat, Garut akan semakin HEBAT,” ujar Agus Dinar.
Dede mulyana