Garut Harianpedia 13 Agustus 2025
Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Sukaresmi, Kabupaten Garut, menggelar Kemah Ceria tingkat Kwarran Sukaresmi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Buleud Rasana Rasidah, dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Pramuka.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, perkemahan merupakan salah satu kegiatan penting untuk pembinaan karakter generasi muda. Ketua pelaksana, Kak Erni, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun pada tanggal 12, 13, dan 14 Agustus.
“Ya, kegiatan perkemahan ini adalah program Kwarran yang rutin dilaksanakan tiap tahun,” ujarnya.
Tahun ini, peserta datang dari berbagai gugus depan (gudep) atau sekolah di Kecamatan Sukaresmi. Menariknya, hanya dua sekolah negeri yang ikut berpartisipasi, yakni SDN 1 Cintadamai dan SDN 2 Cintadamai. Sisanya adalah sekolah swasta dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA.
Pembina Pramuka dari MTs Miftahul Hidayah mengungkapkan bahwa para siswa di sekolahnya sangat bersemangat mengikuti kemah tahunan ini.
“Para peserta didik kami sangat antusias mengikuti kegiatan kemah ini, karena memang hanya diselenggarakan setahun sekali,” tuturnya.
Suasana perkemahan terlihat meriah. Peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat, mulai dari mendirikan tenda, mengikuti lomba-lomba, hingga menampilkan kreasi seni dari masing-masing sekolah.
Ketua Kwarran Sukaresmi, Ajang Setiana, menegaskan bahwa perkemahan ini juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat Gerakan Pramuka di wilayahnya.
“Perkemahan ini untuk mengaktifkan kembali Gerakan Pramuka di Sukaresmi, sesuai moto Kecamatan Sukaresmi: Sukaresmi ngahiji, Sukaresmi kahiji, dalam bingkai Sauuyunan,” tandas Ajang.
Panitia perkemahan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, baik pemerintah maupun swasta, terutama para Mabigus atau kepala sekolah yang telah mengirimkan peserta.
“Semoga tahun depan kegiatan ini bisa kembali terlaksana,” tutup Kak Erni.
Pewarta: Dinar