Berita  

Sayembara Duta Baca Garut 2025-2026: Mendorong Perubahan Lewat Literasi

Harian Pedia.com Garut , 28 Mei 2025 – Semangat literasi kembali menggema di Kabupaten Garut melalui ajang Sayembara Duta Baca Garut tahun 2025–2026 yang diselenggarakan pada pukul 13.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ciplaz Garut — salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota ini.

Dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Duta Baca sebagai Katalisator Perubahan,” kegiatan ini digelar oleh Bapusipda Kabupaten Garut dan Duta Baca Garut 2024–2025. Acara dibuka secara resmi oleh Istri Bupati Garut Tinekke Hermina yang juga menjabat sebagai Bunda Duta Baca Garut.

Kehadiran tokoh penting seperti Kepala Bapusipda H. Totong MSi, Ibu Bupati Garut selaku Bunda Duta Baca, Duta Baca Provinsi Jawa Barat, Peserta calon Duta Baca dan Orang tua calon duta baca serta perwakilan sekolah dan perguruan tinggi menambah kemeriahan dan makna tersendiri bagi ajang ini.

Sayembara ini merupakan tahap seleksi penting dalam menentukan Duta Baca Garut 2025–2026. Sebanyak 100 peserta dari berbagai latar belakang berkompetisi dengan semangat tinggi. Dari jumlah tersebut, disaring menjadi 20 besar, kemudian dikerucutkan kembali menjadi 10 besar. Akhirnya, dewan juri menetapkan para pemenang, yaitu Juara 1, 2, dan 3 serta Juara Harapan.
Bunda Duta Baca dalam sambutan menekankan pentingnya membaca karena membaca adalah Jendela Dunia menuju peradaban manusia yang lebih baik.

Sementara H Totong kepala Bapusipda (Badan Perpustakaan dan arsip Daerah ) Kab. Garut. Menyampaikan apresiasi kepada Duta dan peserta calon duta baca yang peserta nya melonjak tajam hampir 2kali lipat dari tahun sebelumnya artinya Garut mencapai kemajuan dalam minat baca hal ini akan meningkatkan Indek literasi masyarakat baca kabupaten Garut dan umumnya Indeks literasi Jawa Barat ujar Totong dalam sambutannya.

Ajang ini bukan hanya kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan generasi muda untuk menjadi agen perubahan melalui literasi dan budaya baca. Para finalis dan pemenang nantinya akan menjadi wajah baru gerakan literasi di Garut, membawa semangat perubahan melalui aksi nyata di tengah masyarakat.

Exit mobile version