Garut – HarianPedianews.com
Bencana alam tanah longsor kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Garut. Kali ini terjadi di Kampung Cisarua, Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang, pada Sabtu malam, 25 Mei 2025, sekitar pukul 23.15 WIB.
Berdasarkan laporan resmi dari komunitas relawan NAPAK (Naratas Pencinta Alam Kandangwesi), longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari. Material longsor menutup jalan utama yang menghubungkan Bungbulang dan Mekarmukti, serta sebagian masuk ke area rumah warga dan sawah di sekitar lokasi.
“Longsoran menutup akses jalan utama dan menimpa teras depan rumah warga serta lahan persawahan,” ujar perwakilan NAPAK dalam keterangannya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil belum dapat dipastikan secara rinci. Saat ini, masyarakat bersama relawan NAPAK bahu-membahu melakukan upaya pengurangan risiko bencana, termasuk dengan membuat parit sementara guna mencegah longsor susulan.
Adapun kebutuhan mendesak yang diperlukan di lokasi adalah logistik dan makanan bagi warga terdampak serta alat berat untuk evakuasi material longsor. Proses penanggulangan juga masih terkendala kurangnya personel dan peralatan memadai. Sementara ini, alat evakuasi yang digunakan masih berupa cangkul dan alat sederhana lainnya.
“Personel gabungan dari masyarakat dan relawan terus bekerja di lapangan, namun jumlahnya masih terbatas. Kami berharap ada dukungan tambahan dari pihak terkait,” lanjut laporan tersebut.
NAPAK menutup laporannya dengan seruan solidaritas dan kemanusiaan: “Salam tangguh, salam kemanusiaan.”
Dokumentasi visual kejadian turut dilampirkan dalam laporan dan telah disampaikan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
