Harian Pedia News .Com , Garut Senin 12 Mei 2025. Garut Berkabung atas tragedi ledakan Disposal Amunisi Tak layak pakai yang setidaknya berita ini d realease sudah 13 Orang korban tewas yaitu 4 AnggotavTNI dan 9 warga Masyarakat , Rasa Berkabung tidak hanya oleh Masyarakat namun juga rasa duka jubhga telah disampaikan Oleh Bapak Aing Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Menyampaikan turut bela sungkawa dan mendoakan para korban dengan menyapa hangat Warga Jawa Barat dan Warganet Dedi menyampaikan dalam Akun resminya :
” Semoga almarhum diterima seluruh keimanannya, mendapat ampunan seluruh dosa yang telah dilakukannya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah swt.dan semoga keislamannya diterima oleh Allah swt. Dan untuk keluarganya semoga diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi dan semoga kita semua diberikan kelapangan hati untuk bersama-sama menyampaikan doa pada sodara-sodara kita yang meninggal atas musibah tersebut dnngan membaca surat al fatihah,” ujarnya”
Dedi juga mengajak warga untuk mendoakan dan mengirim bacaan alfatihah sebagai bentuk solidaritas terhadap para Korban.
Korban tetaplah korban sebagai suratan takdir iahi namun penyebab tragedi tewasnya korban harus menjadi bahan evaluasi apakah proses Disposal Amunisi Kadaluarsa ini sudah sesuai SOP atau tidak karena Disposal ini harus di dasarkan pada kecermatan ,ketelitian dan keamanan sebagaimana telah diatur dalam petunjuk pelaksanaan .
Pedoman petunjuk pelaksanaan telah diatur salah satunya Dalam Juklak Menteri Pertahanan No: Juklak/4/VII/2010 Tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Amunisi di Kementrian Pertahanan dan Tentara Nasional. Pada BAB III Pelaksanaan No 12 poin e. Terkait pelaksanaan pemusnahan Amunisi yang diatur secara rinci .
Hal ini Juga d pertanyakan juga Oleh Anggota DPR RI yang juga Purnawirawan TNI TB Hasanudin terkait peledakan tersebut TB Hasanudin menduga tidak sesuai dengan SOP. (Kompas.com Edisi 25/5/2025).
Hal senada juga dipertanyakan oleh Ketua LSM Gapermas Asep Mulyana yang secara kebetulan Kolega pengurus Gapermas Kec. Cibalong setempat menjadi Korban beliau mempertanyakan prosedur terkait pelaksaa disposal Amunisi kadaluarsa termasuk bagaimana pertanggung jawaban pelaksana terhadap Korban baik korban dari TNI maupun Masyarakat.