Gadis Muda Asal Solok Ini Sukses Terbitkan Buku di Usia 16 Tahun, Berawal dari Modal Nekat di Wattpad

Solok, Sumatera Barat 07 Mei 2025 – DI usia muda bukan penghalang untuk berkarya hal itu dibuktikan oleh Syafa Khairunnisa, gadis asal Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, yang akrab disapa Syaa. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun pada 2025 ini, Syaa telah berhasil menerbitkan sebuah buku hasil karyanya sendiri .

Sejak duduk di bangku SMP, Syaa sudah akrab dengan dunia cerita. Awalnya hanya karena rasa bosan menonton drama Korea, ia pun mencoba menulis kisah sendiri di platform Wattpad. Cerita pertamanya berjudul I Want To Go Home ditulis tanpa teknik atau struktur yang rapi, tapi justru menarik banyak pembaca. Sayangnya, cerita itu harus terhenti karena akunnya diblokir secara mendadak. Seluruh draft hilang, dan itu sempat membuatnya patah semangat.

“Sakit hati banget waktu itu. Aku berhenti nulis karena merasa semua usahaku sia-sia,” kenangnya.

Namun dorongan dalam dirinya tak bisa dibendung. Hanya berselang satu bulan, ia kembali menulis—kali ini dengan semangat baru. Cerita itu hadir kembali dalam versi lebih matang dengan judul Way Home. Perlahan tapi pasti, ia mulai membangun akun baru, memperbaiki kualitas tulisan, dan kembali menarik pembaca. Hingga akhirnya, sebuah penerbit melirik karyanya dan Way Home resmi diterbitkan.

Yang menarik, sebagian karyanya juga terinspirasi dari perpaduan rasa dan kenangan antara Bandung dan Minang . Dalam beberapa cerpen antologi yang diterbitkan, Syaa menuangkan perasaan mendalam dalam latar dua kota tersebut yang telah membentuk jiwanya:

  • Novel:
    • Way Home
  • Cerpen Antologi:
    • Arah PulangBerhenti di Sini
    • Hapus Luka, Jemput BahagiaKenapa Bandung
    • Goresan Tinta KenanganTitik Romansa Bandung

Tidak hanya di Wattpad, Syaa juga aktif membuat AU (Alternate Universe) yang ia bagikan di TikTok. Popularitasnya terus tumbuh, hingga sekolah pun mendukungnya untuk ikut berbagai lomba dan kegiatan literasi. Ia telah mengikuti kompetisi menulis dari tingkat sekolah hingga provinsi, serta berbagai event online.

Dari situ aku sadar bahwa proses tentu menyakitkan bagaikan berjalan diatas tangkai bunga mawar namun diujung tangkai kita akan bertemu dengan bunga mawar yang begitu itu yang ku sebut hasil perjalanan.” kata Syaa penuh makna.

Kini, karya-karyanya mulai dikenal luas, dan ia terus menulis sambil menatap masa depan yang lebih cerah. Bagi yang ingin mengikuti perjalanannya, kamu bisa temui dia di:

Kisah Syafa Khairunnisa adalah bukti bahwa dari Solok, dari rumah yang sederhana, lahir seorang penulis muda berbakat yang siap menaklukkan dunia literasi Indonesia.

” Ingatkan aku bahwa langit tak selaku biru dan kita tak selalu menyatu,”
Kenapa Bandung? by Syafa Khairunnisa

Exit mobile version