GARUT, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (25/8/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Forum Garut Sehat periode 2025–2028 serta penyerahan penghargaan SAKIP Award Tahun Penilaian 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menyambut baik terbentuknya Pengurus Forum Garut Sehat, terutama dengan hadirnya generasi muda yang berdedikasi. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan tugas dengan baik, mengingat kesehatan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dan sejalan dengan visi pemerintah daerah.
Selain itu, Syakur juga menekankan peran penting Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Menurutnya, SAKIP bukan sekadar penilaian, tetapi juga alat evaluasi untuk mengukur pencapaian kinerja pemerintah.
“SAKIP Award adalah bagian dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,” ujarnya.
Bupati menyebutkan dua poin penting terkait SAKIP:
- Perbandingan antar-SKPD – SAKIP harus menjadi motivasi untuk mengejar ketertinggalan.
- Continuous Improvement – Perbaikan harus dilakukan secara berkelanjutan.
Syakur mengingatkan bahwa nilai sempurna mungkin tidak akan pernah tercapai, namun yang terpenting adalah terus berupaya mendekati kesempurnaan. Ia juga menegaskan agar para penerima penghargaan tetap rendah hati.
“Jangan terbuai merasa hebat, karena yang menilai sebenarnya adalah masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Syakur menyerahkan penghargaan SAKIP Award Tahun Penilaian 2024 kepada tiga SKPD dan tiga kecamatan terbaik.
Kategori SKPD Terbaik:
- Bappeda Kabupaten Garut
- Dinas Pertanian Kabupaten Garut
- Inspektorat Daerah Kabupaten Garut
Kategori Kecamatan Terbaik:
- Kecamatan Malangbong
- Kecamatan Sukawening
- Kecamatan Leles
Bupati berharap penghargaan ini menjadi motivasi agar akuntabilitas kinerja dapat semakin terukur. Ia juga menekankan pentingnya efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, transparansi, serta responsivitas dalam menghadapi tantangan penyusunan APBD murni ke depan.