Berita  

BUMDes Pangauban Tegaskan Dana Desa Masuk Rp182,4 Juta, Bukan Rp300 Juta

Pangauban, Garut — Agustus 2025. Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Pupun, memberikan klarifikasi terkait dana yang diterima BUMDes dari alokasi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Menurut Pupun, total dana yang masuk ke rekening BUMDes dari termin pertama dan kedua adalah sebesar Rp182.400.000, bukan Rp300 juta seperti yang diberitakan oleh salah satu media baru-baru ini.

“Uang itu belum kami gunakan sepeser pun. Masih utuh tersimpan di rekening. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama setelah program tersebut mulai berjalan aktif di tahun ini,” jelas Pupun saat ditemui di kantor desa.
Lebih lanjut, Pupun menjelaskan bahwa BUMDes akan menjadi mitra penyedia logistik untuk program MBG, dengan menyuplai bahan makanan seperti telur, tempe, dan sayuran. “Kami ingin dana yang masuk ke BUMDes ini benar-benar dimanfaatkan secara tepat dan bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai disalahgunakan atau tidak jelas penggunaannya,” ujarnya.

Pupun juga menyampaikan kekecewaannya atas pemberitaan yang menyebutkan BUMDes Pangauban menerima dana hingga Rp300 juta. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sesuai fakta.

“Saat ada media datang dan menanyakan langsung ke rumah, saya sudah jelaskan secara detil bahwa yang diterima hanya Rp182.400.000. Tapi kenapa angka itu bisa berubah jadi Rp300 juta dalam berita? Tambahnya dari mana? Kami merasa dirugikan oleh pemberitaan yang tidak akurat ini,” ungkap Pupun dengan nada kecewa.

Ia berharap pihak media yang telah mempublikasikan berita tersebut memiliki itikad baik untuk meralat pemberitaan agar tidak menimbulkan opini yang keliru di tengah masyarakat. “Kalau tidak ada itikad baik, kami juga siap menempuh jalur lain sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *