GARUT, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut menyambut hangat kedatangan para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University tahun 2025. Penyambutan ini berlangsung di Ruang Rapat Setda Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (23/6/2025).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, didampingi oleh Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Handian Purwawangsa, bersama para dosen pembimbing dan mahasiswa peserta KKNT.
Dalam sambutannya, Nurdin Yana mengungkapkan apresiasi dan harapannya atas kehadiran para mahasiswa yang akan diterjunkan ke masyarakat. Ia menekankan pentingnya penyebaran ilmu dan kontribusi nyata yang membangun, terutama di tengah keragaman budaya dan karakter masyarakat Garut.
“Saya kira inilah hal penting bagi kalian, untuk memberikan penguatan atas persiapan kalian terjun ke masyarakat sesungguhnya,” ucap Nurdin.
Ia berharap mahasiswa mampu menjadi penyemangat dan motivator bagi masyarakat setempat, serta dapat menghadirkan nilai tambah baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
“Hari ini mudah-mudahan mereka secara bersama-sama dengan masyarakat dapat mengelola lahan yang dimiliki oleh para pihak, demi kemaslahatan bersama,” tambahnya.
Secara resmi, atas nama pimpinan daerah, Nurdin menerima penyerahan mahasiswa KKNT IPB yang akan ditempatkan di beberapa wilayah Kabupaten Garut.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Handian Purwawangsa, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkab Garut. Ia menjelaskan bahwa program KKNT IPB tahun ini melibatkan sebanyak 3.399 mahasiswa yang tersebar di 8 provinsi dan 38 kabupaten/kota, bahkan menjangkau kegiatan internasional di Malaysia dan Thailand.
Untuk Kabupaten Garut sendiri, sebanyak 114 mahasiswa akan ditempatkan di lima kecamatan, yakni Cikajang, Pakenjeng, Cikelet, Banjarwangi, dan Bungbulang, tersebar di total 14 desa. Setiap desa akan menerima 7–10 mahasiswa dari berbagai bidang keahlian.
Handian juga menyoroti salah satu program unggulan yang telah berjalan di Kabupaten Garut, yaitu KKNT Perhutanan Sosial, yang merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional perhutanan sosial. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan KKNT ini akan berlangsung mulai 23 Juni hingga 8 Agustus 2025.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah agar pelaksanaan program KKNT berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, program ini diharapkan mampu menjadi wadah inovasi dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah.
Dede mulyana