Lebih lanjut, Nurdin menekankan bahwa Pemkab Garut akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga pendidikan, untuk merealisasikan program ini. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda, tetapi juga sebagai upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Program ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, terutama dari para kepala desa dan masyarakat yang berharap dapat mengakses bantuan pendidikan bagi anak-anak mereka. Salah satu kepala desa yang turut hadir dalam pembahasan menyatakan bahwa program ini dapat menjadi solusi dalam mencetak generasi unggul yang siap membangun daerahnya.
Rapat ini juga membahas mekanisme pelaksanaan dan kriteria penerima beasiswa. Pemerintah daerah akan menetapkan regulasi dan skema seleksi yang transparan agar program ini tepat sasaran dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Dengan adanya Program 1 Desa 1 Sarjana, diharapkan masyarakat Garut, khususnya di pedesaan, dapat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk meraih pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan.
Pewarta Dede mulyana