GARUT, Karangpawitan – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan peluncuran Sekolah Lansia Tangguh BKL Bahagia Periodisasi ke-II Standar I. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Selasa (22/7/2025).
Dalam sambutannya, Yayan Waryana menyampaikan apresiasi tinggi kepada para penyelenggara dan pendiri Sekolah Lansia Tangguh di Desa Tanjungsari. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dengan penuh dedikasi dan keikhlasan dalam membagikan ilmu serta pengalaman kepada masyarakat.
“Dibandingkan dengan desa dan kecamatan lain, program ini sudah selangkah lebih maju dan bisa dijadikan rujukan bagi wilayah lainnya,” ujar Yayan.
Ia menekankan bahwa keberadaan sekolah lansia merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas hidup di usia lanjut agar tetap produktif, mandiri, bermartabat, dan bermanfaat bagi masyarakat. Di akhir pesannya, Yayan juga mengajak para lansia untuk menjadi pelopor dalam membina, mengawasi, serta mengarahkan keluarga demi menjaga ketahanan keluarga yang kuat dan harmonis.
Sementara itu, Kepala Sekolah Lansia Bahagia (BKL) Kabupaten Garut, Mahmud Daryana, menegaskan pentingnya pemberdayaan lansia sebagai bagian dari strategi menjaga ketahanan keluarga. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil dari kolaborasi pentahelix—melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat—guna mendorong keberlanjutan sekolah lansia.
Program ini juga menerapkan tujuh dimensi ketangguhan lansia, yaitu:
- Spiritual keagamaan
- Kondisi fisik
- Psikologis
- Kecerdasan dan pengetahuan
- Sosial
- Ekonomi
- Lingkungan
Mahmud berharap program ini mampu meningkatkan kualitas hidup lansia serta mewujudkan lansia yang tangguh dan sejahtera. Ia juga menyampaikan harapan agar kebijakan terkait Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) terus berkembang, khususnya di Desa Tanjungsari dan wilayah Kabupaten Garut pada umumnya.
“Kami berharap ini bisa mendongkrak ketertinggalan Kabupaten Garut, dan secara teknis kami siap membantu dalam proses mediasi dan pelaksanaannya,” tutup Mahmud.
Sebagai informasi, Sekolah Lansia Tangguh Desa Tanjungsari telah berdiri sejak Maret 2023 dan telah menjangkau 3 desa dan 1 kelurahan, yakni Desa Lebak Agung, Desa Tanjungsari, Desa Godog, dan Kelurahan Lebakjaya. Hingga saat ini, sebanyak 34 siswa/siswi lansia telah diwisuda dalam acara yang dilaksanakan di Bandung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Dede mulyana