GARUT, Tarogong Kidul – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Garut menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Hantaran Seserahan secara hybrid pada Kamis (10/7/2025), bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang merupakan perwakilan DWP dari SKPD dan kecamatan se-Kabupaten Garut, terbagi dalam 15 kelompok. Selain peserta yang hadir secara langsung, pelatihan juga diikuti oleh sejumlah peserta secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Nurdin Yana, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program kerja dari Bidang Pendidikan DWP, yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota.
“Alhamdulillah pesertanya sangat antusias, mereka menyimak, mempraktikkan secara langsung. Harapannya, keterampilan ini bisa diimplementasikan baik untuk keperluan pribadi, membantu tetangga, maupun masyarakat yang lebih luas,” ujar Lina.
Ia juga menyampaikan bahwa peserta virtual tak kalah semangat, terbukti dari hasil karya hantaran yang mereka buat dari rumah masing-masing.
“Ke depan, kami berharap seluruh anggota DWP, baik dari tingkat kabupaten, SKPD, maupun kecamatan, bisa terus aktif mengikuti kegiatan seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber pelatihan, Siti Satiah, menyampaikan bahwa dalam pelatihan ini pihaknya membawakan lima materi pembuatan hantaran dengan berbagai bentuk dan model. Bahan yang digunakan di antaranya kerudung, sarung bantal, kain sinjang, selimut, hingga handuk.
“Pesertanya sangat antusias dan hasilnya bagus-bagus. Bahkan saat sesi terakhir, peserta diberi kesempatan membuat hantaran secara bebas, dan di situ terlihat kreativitas mereka semakin tergali,” tutur Siti.
Salah satu peserta, Andria Natsir Alwi, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, meskipun keterampilan membuat hantaran bukan keahlian yang digunakan setiap hari, tetapi tetap sangat bermanfaat.
“Sebetulnya nggak terlalu susah. Awalnya tangan agak kaku karena belum terbiasa, tapi bimbingan pelatih sangat baik dan sabar. Alhamdulillah, hasil akhirnya memuaskan,” ujarnya.
Andria berharap ke depannya ada lebih banyak pelatihan serupa yang bisa meningkatkan kapasitas anggota DWP Kabupaten Garut.