Harian Pedia.com , Garut – Jamaah haji kloter 60 asal Kabupaten Garut resmi diberangkatkan pada Jumat pagi, 30 Mei 2025. Prosesi pelepasan para tamu Allah ini merupakan kloter terakhir berlangsung khidmat diselimuti udara dingin di Pendopo Garut dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah serta keluarga jemaah yang mengantar dengan penuh haru dan rasa syukur kepada sang maha kuasa pemanggil seruan para tamu Allah Yang penuh keimanan .
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (Kasi Haji) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, H. Indra Azwar Mawardi, S.HI, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Kemenag Garut karena sedang menghadiri pelepasan kloter 57 di Embarkasi Bekasi.
“Untuk kloter 60 ini, total ada 293 orang yang berangkat. Sebanyak 286 di antaranya adalah jemaah asal Garut, ditambah 7 petugas haji. Kloter ini akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Bogor sebagai sisa dari total 442 jemaah sebelumnya,” jelas Indra.
Indra juga merinci tahapan pemberangkatan, yang dimulai pukul 06.00 WIB. Jemaah akan terlebih dahulu beristirahat di Karawang untuk makan siang sebelum melanjutkan ke Embarkasi Bekasi. Di sana, mereka akan melalui sejumlah prosedur seperti pemeriksaan kesehatan, pembagian living cost, gelang identitas, serta paspor.
Di sela sambutannya, Indra menyampaikan kabar duka dari tanah suci. Seorang jemaah asal Samarang, Bapak Apang, yang tergabung dalam JKS 22, meninggal dunia pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhum diterima iman Islamnya, diampuni dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.
Asisten Daerah 1 Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, secara resmi membuka acara pelepasan kloter 60 ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran seluruh proses pemberangkatan haji dari Kabupaten Garut, dari kloter pertama hingga kloter terakhir.
“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan keberangkatan kloter ke-5 dari Garut. Artinya, seluruh jemaah haji asal Garut sudah dipastikan bisa menunaikan ibadah ke tanah suci,” ujar Bambang. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenag, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, tenaga kesehatan, KBIH, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan proses ini.
Dalam pesannya kepada jemaah, Bambang menekankan pentingnya menjaga fokus dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah. Mengingat kloter ini akan langsung menuju tahapan inti ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, ia berharap seluruh jemaah benar-benar siap secara fisik dan mental.
“Kami percaya bapak dan ibu telah mempersiapkan diri melalui manasik, baik yang difasilitasi KBIH maupun mandiri. Maka fokuslah sepenuhnya menjalankan ibadah. Jangan terlalu memikirkan hal-hal di rumah, karena pelaksanaan ibadah haji telah dijamin oleh pemerintah,” tuturnya.
Kepada para keluarga yang mengantar, Bambang juga menyampaikan agar mereka tenang dan terus mendoakan keselamatan serta kelancaran ibadah jemaah. Pemerintah, menurutnya, telah menyiapkan semua kebutuhan teknis dan logistik agar para jemaah dapat beribadah dengan tenang dan aman.
Dengan keberangkatan kloter 60 ini, maka rampung sudah seluruh proses pengiriman jemaah haji asal Garut tahun ini. Pemerintah Kabupaten Garut pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan haji di tahun-tahun mendatang.
Elfajr
