Garut – Kamis, 17 April 2025
Koramil 1108/Kadungora terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan serapan gabah dari petani di wilayah binaannya. Pada hari Kamis (17/4), kegiatan serapan dilaksanakan di Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, dengan total serapan mencapai 27 ton gabah kering panen (GKP) dari dua kelompok tani.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara TNI AD, pemerintah daerah, dan petani lokal dalam menjaga stabilitas harga gabah serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Dua Poktan Terlibat, Kualitas Gabah Sesuai Standar
Adapun kelompok tani yang terlibat adalah Poktan Cipajaran II yang menyetor 20 ton GKP, serta Poktan Saluyu I yang menyumbang 7 ton GKP. Kedua kelompok tersebut berlokasi di Desa Cikembulan dan aktif dalam program kemitraan pangan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan serapan ini. Harga lebih stabil, dan hasil panen bisa langsung terserap,” ujar Imam Supriadi, Ketua Poktan Cipajaran II.
Hal senada disampaikan oleh Suratman, Ketua Poktan Saluyu I. “Petani sangat antusias karena TNI aktif terjun langsung, ini jadi motivasi kami untuk terus meningkatkan hasil produksi.”
Tim Gabungan Terjun Langsung ke Lapangan
Kegiatan serapan ini melibatkan tim penguji dan inspeksi dari berbagai pihak, di antaranya:
Cepi Firmansyah (Penguji Kualitas Gabah)
Bayu dan Jasmin (Tim Inspeksi Lapangan dari Succopindo)
Reinaldy Restriandri dan Teguh (Tim Satker Gabah)
Sertu Maraindo Nasution (Bati Tuud Koramil 1108/Kdr)
Serka Ayi Ruswendi (Babinsa Desa Cikembulan)
Menurut Sertu Maraindo Nasution, kegiatan ini bukan hanya tentang penyerapan, tetapi juga pengawasan mutu gabah. “Kami pastikan kualitas GKP sesuai standar agar bisa masuk ke sistem penggilingan dan distribusi nasional,” ujarnya.
Total Gabah Terserap Mencapai 89 Ton
Dengan tambahan 27 ton hari ini, total gabah yang telah diserap oleh Koramil 1108/Kadungora hingga tanggal 17 April 2025 mencapai 89 ton. Angka ini diharapkan terus bertambah seiring panen raya yang masih berlangsung di beberapa wilayah desa binaan.
Dukungan Kodim 0611/Garut untuk Ketahanan Pangan
Pasiter Kodim 0611/Garut menyampaikan apresiasi atas sinergi di lapangan. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan. Kami akan terus memonitor dan mendampingi para petani agar hasil panen bisa terserap maksimal,” ujar beliau dalam pernyataannya.
Dengan sinergi yang solid antara TNI, pemerintah, dan petani, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Garut semakin kuat dan berkelanjutan.