Berita  

Longsor di Desa Mekargalih, TPT Taman Baca Ambruk

Purwakarta, 24 Februari 2025 – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Purwakarta menyebabkan terjadinya longsor di Kampung Sasak Beusi, RT 020 RW 006, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, pada Senin (24/2) pukul 15.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) Taman Baca ambruk dengan panjang 16 meter dan tinggi 7 meter. Selain itu, beberapa titik di sekitar lokasi juga berpotensi mengalami longsor susulan.

Tim Destana Desa Mekargalih yang dipimpin oleh Mamad segera melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait. Laporan diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta pada pukul 15.10 WIB. Tidak lama berselang, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Purwakarta, POLRI, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Perumahan dan Permukiman (DISPERKIM), aparat kecamatan, aparat desa, serta relawan segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

Berdasarkan hasil kaji cepat yang dilakukan, longsor terjadi akibat beberapa faktor, yakni curah hujan tinggi yang menyebabkan tanah menjadi jenuh air serta kondisi lereng yang curam. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi.

Upaya penanganan sementara yang telah dilakukan meliputi penerimaan laporan, asesmen lokasi, koordinasi dengan instansi terkait, serta pemasangan garis pengaman (safety line) untuk mencegah warga mendekati area berbahaya. Saat ini, jalan desa yang terdampak longsor masih belum dapat dilalui, dan ekskavator dari DPUTR telah dikerahkan untuk membersihkan material longsoran.

Berbagai unsur dan instansi turut terlibat dalam upaya penanganan bencana ini, di antaranya SAR MTA, RENTAN, BRIGANA KSPSI, NIRBAYA PWK, serta BUSHCRAFT T RESCUE. Aparat kecamatan, aparat desa, dan masyarakat setempat juga ikut bergotong-royong dalam membersihkan area terdampak.

BPBD Kabupaten Purwakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diharapkan untuk segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda pergerakan tanah guna menghindari risiko lebih besar.

Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan
TIM PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Purwakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *