GARUT, Tarogong Kaler – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut Tahun 2025, yang digelar di Grand Ballroom Hotel Santika Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Selasa (18/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Garut menyampaikan bahwa Musda adalah bagian dari kewajiban organisasi yang mencakup tiga agenda utama, yakni penyampaian laporan pertanggungjawaban, perumusan program kerja, dan pemilihan ketua baru. Ia juga menekankan perlunya memposisikan kegiatan keagamaan sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Menurutnya, kegiatan keagamaan seperti pengajian besar dan event Islam lainnya memiliki potensi ekonomi yang signifikan karena mampu menghadirkan ribuan peserta. Hal ini dinilai dapat mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar, membuka peluang usaha, serta meningkatkan perputaran ekonomi lokal.
Ia berharap kepemimpinan baru MUI dapat memahami tantangan zaman dan mendorong kolaborasi yang lebih luas antara MUI, pemerintah, dan masyarakat dalam penguatan ekonomi berbasis keagamaan serta pembangunan sosial.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Garut periode sebelumnya, KH. Aceng Abdul Mujib, mengungkapkan bahwa program kerja selama lima tahun terakhir berfokus pada pembinaan umat, terutama dalam penguatan pemahaman keagamaan dan kenegaraan. Fokus utama adalah membangun konsep Islam wasathiyah dan rahmatan lil alamin, guna menciptakan kehidupan masyarakat yang damai, toleran, aman, dan bebas dari paham radikal.
Ia menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kerukunan antarlembaga serta organisasi masyarakat Islam agar tercipta sinergi program dan kolaborasi yang saling menguatkan.
Hasil Musda XI MUI Kabupaten Garut menetapkan K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani sebagai Ketua MUI Kabupaten Garut Periode 2025–2030.












