Disperindag dan ESDM Garut Gelar Diskusi Komprehensif Relokasi PKL dengan Pemilik Toko Jalan Pasar Baru

Berita66 Dilihat

GARUT, Garut Kota – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Diskusi Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan Pemilik Toko di Jalan Pasar Baru yang berlangsung di Aula Bank BJB Cabang Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis malam (14/11/2025).

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menata koridor perkotaan, khususnya di Jalan Pasar Baru, dengan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak.

Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menjelaskan bahwa diskusi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mengakomodasi kepentingan semua pihak dalam penataan tersebut.

“Hari ini tepatnya malam Jumat ini, kami bersama dengan para pemilik toko di Pasar Baru ya, melakukan diskusi sekaligus kami menyampaikan program pemerintah daerah terkait dengan penataan koridor perkotaan khususnya di Jalan Pasar Baru,” ujar Ridwan.

Ridwan menyatakan bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh para pemilik toko di koridor Jalan Pasar Baru, termasuk salah satunya adalah Andre. Pertemuan ini mendiskusikan berbagai hal, terutama konsep pembangunan Garut Market Center.

“Bagaimana para pemilik toko juga secara partisipatif bersama-sama menyukseskan program penataan ini dan tentu saja disitu ada komunitas pedagang kaki lima termasuk juga ada warga masyarakat sekitar yang bersama-sama ingin kita coba mengakomodir berbagai kepentingan,” jelasnya.

Menurut Ridwan, langkah partisipatif ini dilakukan agar konsep yang dirumuskan tidak hanya berdasarkan rencana pemerintah semata tetapi juga melibatkan masyarakat.

“Tentu langkah ini kami lakukan dalam rangka menyampaikan dan merumuskan konsep secara bersama. Tidak hanya semata pemerintah saja yang merencanakan, tapi secara partisipatif kami ingin mendengar berbagai banyak masukan, pendapat dari para pihak yang diharapkannya ini lebih menyempurnakan rencana secara komprehensif,” kata Ridwan Effendi.

Ridwan menambahkan bahwa masukan dan pendapat dari para pemilik toko dalam diskusi ini akan menjadi pertimbangan penting dalam penyempurnaan desain penataan. Meskipun demikian, proses finalisasi masih memerlukan tahapan lebih lanjut.

“Hasil dari diskusi ini banyak pendapat dan itu menjadi pertimbangan bagi kami dalam rangka menyempurnakan desain ini, yang tentu masih ada tahapan berikutnya yang akan kita laksanakan terkait dengan sosialisasi dengan para pedagang kaki lima sendiri yang sebelumnya sudah terus kita laksanakan sosialisasi dan diskusi dalam rangka perumusan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemilik toko di Jalan Pasar Baru, Andre, menyambut baik rencana penataan ini dengan harapan terciptanya sinergi antarpihak. Ia berharap, para pedagang baik PKL maupun para pemilik toko di Jalan Pasar Baru dapat tetap terus berusaha mencari nafkah.

“Jadi para PKL yang bisa berjalan, kita pemilik toko juga bisa berjalan, semuanya sinergi dan menurut saya rencana tadi yang dipaparkan cukup baik tinggal pelaksanaannya apakah nanti akan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak ya kita lihat saja nanti ke depan. Harapannya sih harus baik,” ungkap Andre.