BOGOR — Di usianya yang baru 20 tahun, Sabdan Nur Seno sudah memikul tanggung jawab besar. Setiap pagi, ia bekerja di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di SPPG Babakan Madang 02, Desa Cijayanti, Kabupaten Bogor. Ia dipercaya memimpin tim pencuci tray makanan untuk anak-anak sekolah.
Baginya, menjaga kebersihan peralatan makan adalah bagian penting agar ribuan porsi makanan bergizi bisa tersaji dengan layak. Sabdan sudah delapan bulan bergabung di dapur MBG, setelah sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan di Kota Bogor.
“Seru juga kerja di sini, bisa tambah pengalaman di dunia dapur. Apalagi bisa ikut mewujudkan keinginan Pak Presiden Prabowo untuk lima tahun ke depannya,” ujarnya saat ditemui pekan ini.
Sabdan tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai karyawan biasa, ibu yang tidak bekerja, serta dua adiknya yang masih sekolah. Dari penghasilannya, ia membantu biaya sekolah adik-adiknya sekaligus menyisihkan untuk tabungan.
“Di sini gajinya dihitung per hari Rp100 ribu, dibayarkan dua minggu sekali. Alhamdulillah cukup senang, Pak. Seru juga kerja di sini,” katanya.
Momen paling berkesan baginya adalah saat menerima gaji pertama. “Cukup senang rasanya. Dengan gaji itu bisa bantu orang tua, bisa nabung juga untuk diri sendiri ke depan,” ungkapnya.
Sabdan pun berharap program MBG terus berlanjut agar lapangan kerja tetap terbuka. “Untuk Pak Prabowo, mudah-mudahan program ini panjang, Bapak sehat selalu. Saya ikut senang bisa bekerja di MBG yang Bapak jalankan,” ucapnya.
“Semoga ke depannya bisa diperpanjang lagi, lebih bagus lagi, dan tidak ada kesalahan,” tambahnya.
Meski menyadari adanya kritik terhadap program MBG, Sabdan menegaskan tim dapur tetap bekerja dengan penuh dedikasi. “Kami di sini bekerja dengan ikhlas, sepenuh hati, demi kemajuan. Kami tahu di luar banyak yang mengkritik soal makan siang bergizi ini. Tapi kami tetap semangat,” tegasnya.
Ia pun menutup dengan pesan semangat untuk Presiden. “Untuk lima tahun ke depan, intinya saya berharap Bapak harus selalu semangat. Kami di sini selalu mendukung Bapak untuk program ini,” tutup Sabdan.
Dede mulyana
