GARUT, Cisurupan – Sebagai wujud kepedulian, PLN Kabupaten Garut melakukan kunjungan silaturahmi dan menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Musibah tersebut terjadi pada Rabu (10/09/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di Kampung Panday, RT 04 RW 02, Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan.
Korban bernama Muhamad Ahnap (7), seorang siswa sekolah dasar. Kehadiran pihak PLN pada Jumat (12/09/2025) disambut haru oleh keluarga korban. Dalam kesempatan itu, PLN memberikan arahan kepada masyarakat agar lebih bijak serta berhati-hati dalam penggunaan listrik, sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak guna mencegah hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan.
“Musibah bisa saja terjadi karena adanya unsur kelalaian. Untuk itu kami mengimbau seluruh masyarakat agar lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak,” ujar perwakilan PLN Garut.
Sebelumnya, berbagai pihak juga telah datang melayat, mulai dari kerabat, sahabat, para guru sekolah korban, hingga perwakilan Korwil PGRI setempat. Kehadiran mereka menjadi bentuk duka cita mendalam atas kepergian Muhamad Ahnap yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Masyarakat menilai, setiap anak adalah aset penting yang akan menjadi generasi penerus sekaligus penentu masa depan agama, bangsa, dan negara. Kehilangan ini menjadi pengingat bersama agar lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak di lingkungan sekitar.