Berita  

Dorong Digitalisasi, Bupati Garut Hadiri Forum Smart City

YOGYAKARTA – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri Smart City Business Matchmaking yang digelar di Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia, Meutya Hafid.

Dalam sambutannya, Menteri Meutya menyampaikan bahwa Smart City Award yang sudah berlangsung sejak 2018 merupakan bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang berhasil melakukan percepatan digitalisasi dalam pelayanan publik.

“Tahun ini di Yogyakarta, ajang ini untuk memberikan semangat, apresiasi, dan penghargaan kepada provinsi maupun kabupaten/kota yang kami anggap melakukan percepatan digitalisasi, terutama dalam pelayanan publik berbasis digital,” ujar Meutya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekosistem digital.

“Memang semua aspek pembangunan memerlukan sinergi pusat dan daerah. Namun, khusus digitalisasi, hal ini sangat sentral karena konektivitas tidak bisa dibangun per wilayah saja, melainkan harus berskala nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menjelaskan, keikutsertaan pihaknya dalam Forum Smart City Nasional bertujuan untuk memperoleh gambaran jelas mengenai tahapan yang harus ditempuh agar Garut bisa bertransformasi menjadi smart city.

“Alhamdulillah, pada hari ini, 27 Agustus 2025, kami bersama rekan-rekan SKPD terkait mengikuti Forum Smart City Nasional. Kegiatan ini penting untuk memberikan gambaran bagi Pemerintah Kabupaten Garut tentang langkah-langkah menuju smart city,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Abdusy Syakur menegaskan ada tiga fokus utama yang akan dijalankan di Kabupaten Garut, yaitu perbaikan infrastruktur jaringan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta integrasi berbagai aplikasi layanan.

“Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama, infrastruktur jaringan akan kita perbaiki, kemudian kualitas SDM juga ditingkatkan, serta pengembangan aplikasi-aplikasi layanan yang terintegrasi. Upaya ini diharapkan mampu mendorong Garut menjadi smart city,” imbuhnya.

Ia menegaskan, langkah ini bukan sekadar mengikuti tren, melainkan upaya nyata agar smart city di Garut mampu meningkatkan kualitas serta kecepatan pelayanan publik sekaligus mendorong potensi daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *