GARUT, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut resmi meluncurkan aplikasi Garut Hebat, sebuah Super Apps yang dirancang sebagai platform digital unggulan untuk meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Garut. Peluncuran aplikasi ini berlangsung di SMKN 1 Garut, Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Selasa (5/8/2025).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, menyampaikan bahwa aplikasi Garut Hebat merupakan bagian dari program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Garut.
“Hari ini kita melaksanakan sosialisasi Super Apps yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut sebagai bagian dari program unggulan dari Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati,” ujar Margiyanto.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini menargetkan sekitar 1,5 juta masyarakat Garut agar dapat mengakses berbagai layanan pemerintahan secara digital. Untuk itu, sosialisasi akan terus digencarkan agar masyarakat mengenal dan memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal.
Setelah sukses disosialisasikan di SMKN 1 Garut, kegiatan serupa akan dilanjutkan ke Universitas Garut, SMAN 1 Garut, serta sejumlah ruang publik seperti Citimall Garut. Puncaknya, sosialisasi akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
CEO InfoGarut, Agung Syaputra, mengamati bahwa respons masyarakat terhadap peluncuran aplikasi ini di media sosial sangat positif. Ia menilai, masyarakat memiliki harapan besar agar aplikasi Garut Hebat dapat menjadi solusi cepat dan efektif untuk berbagai persoalan layanan publik di Garut.
“Masyarakat sangat berharap aplikasi ini bisa dikembangkan lebih hebat lagi, dengan fitur yang lebih lengkap, dan benar-benar menjadi solusi,” ungkap Agung.
Sementara itu, praktisi IT, Yusep, mengingatkan bahwa keberhasilan pengembangan teknologi seperti Garut Hebat tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada edukasi kepada pengguna. Ia menyoroti pentingnya kesadaran akan keamanan data serta penggunaan kata sandi yang bijak.
“Sistem yang tidak berjalan dengan baik bukan hanya soal teknis sistemnya, tapi juga karena kurangnya edukasi terhadap penggunanya,” ujar Yusep.
Meski menghadapi berbagai tantangan dalam tahap pengembangan, Yusep menegaskan bahwa timnya berkomitmen melakukan perbaikan dan pemantauan secara berkala agar aplikasi dapat berfungsi optimal dan benar-benar dimanfaatkan masyarakat.
“Mudah-mudahan tim dapat melakukan perbaikan dan monitoring secara berkelanjutan, sehingga aplikasi ini tetap bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Garut,” pungkasnya.