Berita  

PC IMM Kabupaten Garut Gelar Muscab ke-XIX, Fokus pada Kepemimpinan dan Program Berkelanjutan

GARUT, Tarogong Kidul — Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Garut menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-XIX untuk periode 2025–2026. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Sabtu (26/7/2025).

Muscab ke-XIX ini menjadi momentum penting bagi IMM Garut untuk melakukan regenerasi kepemimpinan sekaligus merumuskan program kerja strategis ke depan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar IMM mampu melahirkan kader-kader yang militan secara intelektual, keagamaan, dan memiliki jiwa humanis.

“Sehingga nanti kepengurusan IMM tidak hanya eksklusif di lingkungan IMM, tapi bisa membumi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” ujar Nurrodhin.

Ia juga menekankan pentingnya program kerja IMM periode 2025–2026 yang selaras dengan upaya peningkatan kualitas kemahasiswaan serta mendukung visi Kabupaten Garut menuju daerah yang Hebat, Maju, dan Berkelanjutan.

Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Garut, Agus Rahmat Nugraha, menjelaskan bahwa Muscab ke-19 IMM Garut mengusung tema “Meneguhkan Identitas, Mendaulatkan Gerakan”. Menurutnya, tema tersebut menjadi alarm untuk memperkuat kembali cita-cita awal IMM sebagai pelanjut, penerus, dan pelopor.

“Kita tidak hanya sekadar melaksanakan cita-cita itu, tapi harus daulat. Daulat berarti tidak mudah terpengaruh atau terintervensi oleh pihak-pihak lain, apalagi yang bersifat destruktif,” tegas Agus.

Ia berharap Muscab kali ini dapat melahirkan generasi baru IMM yang lebih baik serta menghadirkan program-program yang membawa manfaat luas.

Sementara itu, Ketua PC IMM Kabupaten Garut, Hegar Al Bukhori, menegaskan bahwa visi mereka dalam periode ini adalah “IMM Transisi Mendaulatkan Gerakan”, sebagai bentuk konkret dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat IMM mengenai Indonesia Berdaulat.

Hegar juga menyoroti tantangan menurunnya kepercayaan publik terhadap mahasiswa, yang mendorong semangat IMM untuk terus konsisten dalam mendaulatkan gerakan.

Ia memaparkan lima misi utama PC IMM Kabupaten Garut, yakni: mendaulatkan gerakan organisasi, kaderisasi, spiritualisasi, intelektualisasi, dan ekspansionis.

“Secara persentase, gerakan ini sudah 90% terealisasi. Lima misi tersebut mencerminkan tiga identitas utama IMM, yaitu intelektualitas, religiusitas, dan humanitas. Tiga ideologi ini menjadi tonggak gerakan kami di IMM,” pungkas Hegar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *