GARUT, HARIAN PEDIA 11 Juli 2025 -Semangat gotong royong masih kuat terasa di tengah masyarakat Kampung Cibarengkok, Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Warga RT 02/RW 03 bersama para tokoh masyarakat bergandengan tangan memperbaiki rumah milik Ibu Karsih yang sebelumnya masuk kategori tidak layak huni.
Diprakarsai oleh Ketua RW Asep Rante dan didukung penuh oleh Ketua RT setempat, para warga bahu-membahu membongkar bagian rumah yang sudah rapuh dan mengganti atap yang bocor. “Kondisi rumah Ibu Karsih sebelumnya sangat memprihatinkan, dinding rapuh dan genteng banyak yang bocor. Tidak layak untuk ditinggali,” ungkap Asep Rante yang akrab disapa warga.

Melalui musyawarah warga dan kebijakan arif lokal, inisiatif gotong royong ini pun lahir. Proses pembangunan ulang rumah dilakukan agar Ibu Karsih bisa tinggal dengan nyaman dan aman, terutama saat beraktivitas maupun beristirahat di rumahnya sendiri.
Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh Pj Kepala Desa Karyasari, Bapak Abang, yang akrab dipanggil warga dengan sebutan “Aki”. Ia menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan solidaritas warganya. “Inilah kekuatan kampung kita, saat ada yang kesulitan, yang lain sigap membantu,” ujarnya.
Ketua LPM Desa Karyasari, H. Yayat, juga turun langsung memimpin jalannya kegiatan gotong royong. Menurutnya, ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan nilai-nilai sosial. “Kami ingin gerakan seperti ini menjadi contoh di kampung-kampung lain. Kepedulian terhadap sesama adalah wujud nyata dari SDM yang berkualitas dalam aspek sosial,” tuturnya.
Gerakan gotong royong yang dilakukan warga Kampung Cibarengkok ini menjadi bukti bahwa budaya kebersamaan dan tolong-menolong masih sangat hidup di tengah masyarakat. Tidak hanya membantu Ibu Karsih, namun juga menjadi inspirasi edukatif bagi generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Abah yaya