GARUT, Garut Kota – Solidaritas Musisi Garut (SMG) kembali menggelar Garut Musik Fest (GMF) 2025, sebuah festival musik dan seni budaya yang bertujuan menggali dan mengembangkan potensi musisi serta pelaku seni di Kabupaten Garut. Acara pembukaan berlangsung di Temu Kunci Cafe, Kecamatan Garut Kota, Senin (23/6/2025), dan akan berlangsung selama 7 hari ke depan.
Garut Musik Fest yang telah memasuki tahun ke-2 ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, yang hadir langsung untuk memberikan dukungan.
“Saya mewakili Bapak Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Solidaritas Musisi Garut yang telah konsisten menyelenggarakan GMF hingga tahun ke-2. Ini bukti bahwa SMG terus menyediakan ruang ekspresi bagi para musisi muda Garut,” ujar Luna dalam sambutannya.
Luna juga mengajak generasi muda untuk turut serta menjaga dan melestarikan seni budaya lokal melalui kegiatan semacam ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas seni untuk menjaga keberlanjutan ekosistem seni dan meningkatkan daya tarik wisata Kabupaten Garut.
“Mari kita bergandeng tangan—pemerintah, musisi, seniman, budayawan—untuk menyelenggarakan event semacam ini secara berkelanjutan, karena selain melestarikan seni budaya, kita juga mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum SMG, Redy Nugraha, menuturkan bahwa GMF adalah persembahan nyata dari musisi untuk masyarakat Garut. Ia menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya tentang hiburan, tetapi juga sarana pengembangan potensi dan profesionalisme generasi muda dalam bidang seni, khususnya musik.
“Sasaran utama dari Solidaritas Musisi Garut adalah generasi muda. Kami yang sudah senior hanya membimbing. Harapannya, kegiatan ini menjadi motivasi untuk mendorong anak-anak muda mengembangkan kompetensi dan profesionalisme di bidang seni budaya dan musik,” jelas Redy.
Selama sepekan pelaksanaan Garut Musik Fest 2025, beragam kegiatan akan digelar, seperti parade band lokal, seni tradisi, lomba karaoke, senam zumba, hingga bazar UMKM produk unggulan dari berbagai kecamatan.
Kegiatan ini menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat jejaring antara pelaku seni dan pelaku usaha lokal, serta menegaskan bahwa Garut memiliki potensi besar dalam industri kreatif dan ekonomi budaya.
Dede Mulayana
