GARUT, Garut Kota – Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop dan UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, secara resmi membuka kegiatan Talkshow Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Naik Kelas Kabupaten Garut yang digelar di Auditorium Ciplaz Garut, Jalan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, Ridzky menyampaikan apresiasi kepada Diskop dan UKM Provinsi Jawa Barat atas dukungan berkelanjutan terhadap program ini. Ia menekankan pentingnya pendekatan “naik kelas” sebagai langkah awal pengembangan UMKM yang berkelanjutan.
Menurutnya, konsep “naik kelas” UMKM mencakup tiga aspek utama:
- Peningkatan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kapasitas pelaku UMKM.
- Literasi keuangan, termasuk perluasan akses pembiayaan dan kemitraan strategis dengan sektor perbankan.
- Ekosistem digital, di mana pelaku UMKM harus mulai masuk (onboarding) ke platform e-commerce.
Ridzky juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui literasi dan inklusi keuangan, agar para pelaku usaha kecil dapat lebih mudah terhubung ke dalam rantai pasok industri yang lebih luas.
Sementara itu, Koordinator Daerah Program UMKM Naik Kelas, Fitri Lestari, menyampaikan bahwa tema utama program tahun ini adalah “Membangun Ekosistem UMKM Garut yang Inklusif dan Berdaya Saing.”
Fitri menekankan pentingnya sinergi antara lima elemen utama (pentahelix): Pemerintah, Akademisi, Komunitas, Media, dan Pelaku Usaha.
“Kolaborasi ini adalah satu aksi seribu solusi. Dengan pendekatan pentahelix, kita dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi UMKM secara bersama-sama,” ungkap Fitri.
Ia berharap kolaborasi yang terjalin dapat membentuk ekosistem UMKM Garut yang saling terhubung, bersinergi, dan terintegrasi secara digital, sehingga pelaku UMKM mampu meningkatkan kualitas produk, pelayanan, harga, serta strategi pemasaran melalui pemanfaatan teknologi.
