Garut, 13 Juni 2025 – Pemerintah Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, mulai menerapkan program ketahanan pangan melalui pengadaan peternakan ayam petelur. Hal ini ditandai dengan kedatangan bibit ayam petelur yang disambut langsung oleh Kepala Desa Sagara beserta jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pengelola ternak ayam, Bapak Tia, yang juga bertindak sebagai tim ahli teknis lapangan.
Bapak Tia diketahui telah berpengalaman dan memiliki keahlian yang mumpuni di bidang peternakan ayam petelur, sehingga kehadirannya diharapkan dapat mendukung kelangsungan dan efektivitas program ini.
Kepala Desa Sagara dalam sambutannya menyampaikan bahwa alokasi program ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi peningkatan perekonomian masyarakat. “Program ini kami harapkan menjadi langkah awal yang bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sagara. Semoga bisa menjadi percontohan dan pelopor bagi desa-desa lain di Kecamatan Cibalong,” ujarnya.
Program ini merupakan hasil dari evaluasi dan musyawarah berbagai lembaga desa, termasuk RT, BPD, dan tokoh masyarakat. Kesepakatan bersama menetapkan bahwa anggaran ketahanan pangan tahun ini dialokasikan untuk pengadaan ayam petelur.
“Alhamdulillah, ini adalah bukti nyata bahwa ide dan gagasan yang lahir dari evaluasi bersama dapat diwujudkan. Harapan kami, ke depan produksi ayam petelur dapat meningkat, kuota pengadaan ayam bertambah, dan lahan kandang dapat diperluas,” ujar perwakilan BPD Desa Sagara.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Desa Sagara optimis dapat memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga.
Abah Yaya