Desa Talagasari, 04 Juni 2024 yang terletak di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pengembangan usaha ayam petelur. Usaha ini kini berhasil menghasilkan rata-rata 70 kilogram telur setiap hari dari populasi 2.000 ekor ayam petelur yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat setempat.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi desa dalam memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus meningkatkan taraf ekonomi warga. Melalui pengelolaan yang terstruktur, mulai dari perawatan kandang, pemberian pakan, hingga proses panen dan distribusi, usaha ayam petelur di Talagasari tumbuh secara signifikan.
Telur yang dihasilkan tidak hanya mencukupi kebutuhan konsumsi protein hewani masyarakat desa, tetapi juga dipasarkan ke berbagai pasar tradisional di wilayah Garut dan sekitarnya. Keberhasilan ini membuka peluang bagi desa untuk mengembangkan jaringan pemasaran yang lebih luas di masa mendatang.
Selain berdampak pada ketahanan pangan, program ini juga menciptakan lapangan kerja baru bagi warga setempat, khususnya bagi para pemuda dan ibu rumah tangga. Dengan meningkatnya hasil produksi dan distribusi yang lebih baik, Desa Talagasari dipandang sebagai salah satu contoh sukses dalam implementasi ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
Ke depan, pengelola berencana menambah jumlah ayam petelur dan memperluas sarana produksi untuk mendorong peningkatan kapasitas usaha. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian desa dan menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Garut.