Berita  

Mahasiswa UNINUS Bandung Laksanakan KKN Selama Satu Bulan di Desa Margaluyu, Kecamatan Leles

Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, menjadi lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung yang berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 5 Mei hingga 5 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sekaligus belajar langsung dari kehidupan sosial di pedesaan.

Sejak awal pelaksanaan, para mahasiswa menunjukkan semangat kolaboratif dengan warga dan pemerintah desa. Mereka menjalankan berbagai program kerja yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penyuluhan, tetapi juga pada praktik nyata di lapangan yang memberikan manfaat langsung bagi warga desa.

Salah satu peserta KKN, Riska, menyampaikan bahwa pengalaman ini sangat berarti karena menjadi kesempatan untuk memahami dinamika masyarakat dan memperkuat kemampuan bersosialisasi.

@harianpedianews

Mahasiswa UNINUS Bandung Laksanakan KKN Selama Satu Bulan di Desa Margaluyu, Kecamatan Leles#mahsiwa #kkn #uninusbandung

♬ suara asli – harian pedia – harian pedia

“Motivasi kami mengikuti KKN ini adalah untuk menjalin silaturahmi, belajar memahami dan mengenal masyarakat secara langsung. Di sini kami benar-benar belajar cara bersosialisasi yang baik dan mengasah kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Arya, mahasiswa lainnya, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan KKN ini adalah membantu masyarakat secara menyeluruh, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan dan kesehatan masyarakat. Program utama kami adalah membersihkan sampah dan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat. Kami juga berkolaborasi dengan BUMDes agar program ini bisa berkelanjutan,” ujar Arya.

Program pengelolaan sampah menjadi salah satu inovasi yang mendapat perhatian warga. Mahasiswa mengajak masyarakat untuk memilah sampah, kemudian mendaur ulang sampah anorganik menjadi kerajinan tangan atau produk yang bisa dipasarkan. Kolaborasi dengan BUMDes menjadi langkah strategis agar pengelolaan sampah ini dapat terus berjalan setelah program KKN berakhir.

Selain itu, mahasiswa UNINUS juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya seperti gotong royong, mengajar anak-anak, mengadakan penyuluhan gizi, serta mendukung kegiatan keagamaan desa. Seluruh aktivitas ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, di mana masyarakat turut dilibatkan dalam setiap tahapan kegiatan.

Kegiatan KKN ini direncanakan ditutup dengan pemaparan hasil kerja, gelar karya, dan penyusunan laporan akhir sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada desa dan universitas. Para mahasiswa berharap, keberadaan mereka selama satu bulan di Desa Margaluyu dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan antara dunia kampus dengan kehidupan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *