GARUT, Tarogong Kidul – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menerima kunjungan silaturahmi dari Perkumpulan Jasa Boga Indonesia (PJBI) Kabupaten Garut, Rabu (23/4/2025), di Kantor Wakil Bupati Garut, Kecamatan Tarogong Kidul.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati menyambut baik potensi kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Garut dengan PJBI. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap kolaborasi yang dapat mendorong kemajuan industri jasa boga di Kabupaten Garut.
“Kalau memang memungkinkan dilakukan kerja sama antara pemerintah dan PJBI, menurut saya tidak ada masalah. Silakan saja,” ujar Putri Karlina.
Putri juga memberikan sejumlah arahan strategis terkait pengembangan PJBI, salah satunya dengan mendorong hilirisasi produk pertanian lokal. Ia mengusulkan agar PJBI menjalin kerja sama langsung dengan kelompok tani, termasuk Kelompok Tani Wanita dan petani milenial.
“Kalau bisa ada kerja sama dan MoU dengan kelompok-kelompok tani, misalnya Kelompok Tani Wanita, jadi kan women support women, atau yang kelompok petani milenial supaya meningkatkan keinginan milenial untuk kembali bertani,” lanjutnya.
Menurut Putri, industri jasa boga memiliki daya tahan yang cukup baik bahkan di masa krisis, seperti pandemi COVID-19. Ia menilai sektor ini sangat bergantung pada keterampilan individu, terutama kaum perempuan, dan menjadi peluang usaha yang stabil serta berkelanjutan.
“PJBI ini kan bisnis makanan yang memang akan selalu ada dan ibaratnya ini itu bergantung pada skill ibu-ibu. Enaknya PJBI ini mau ada musim Covid, mau ada apapun sebenarnya ini tetap jalan, makanan tetap bisa dijual karena basic needs kebutuhan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi peran aktif para anggota PJBI yang mayoritas perempuan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Putri juga mengimbau agar organisasi ini tetap inklusif dalam merekrut tenaga kerja tanpa membatasi usia.
“Harus digaungkan bahwa lapangan pekerjaan di Kabupaten Garut tidak hanya soal 25 tahun ke bawah tapi di tempat ibu-ibu nanti kalau misalnya ibu-ibu ternyata butuh karyawan tambahan, kalau bisa jangan ada batasan umur,” tegasnya.
Selain itu, Wakil Bupati mendorong PJBI untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pembinaan kelompok perempuan di desa-desa, terutama dalam pengembangan keterampilan pengelolaan katering melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kalau bisa membina lah satu kelompok perempuan gitu ya, supaya bisa masak, supaya minimal di BUMDesnya atau misalnya di daerah mereka kemampuan catering management ini jadi salah satu skill yang bisa dimiliki,” pungkasnya.
Dede mulyana