Pemkab Garut dan ITB Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Pengabdian Masyarakat

GARUT, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat.

Kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara ITB dengan Pemkab Garut tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dan Rektor ITB, Profesor Tatacipta Dirgantara, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (24/3/2025).

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengaku sangat gembira dan bahagia, karena salah satu Perguruan Tinggi level dunia mau membantu Kabupaten Garut, untuk bisa meningkatkan akselerasi pembangunan di Kabupaten Garut.

“Ya tentu saja saya sangat gembira dan bahagia sekali karena ada Perguruan Tinggi level dunia yang mau membantu kami, dan juga secara umum barangkali ada hubungan emosional, jadi ini ke depan bisa meningkatkan akselerasi pembangunan Kabupaten Garut, yang perlu sentuhan-sentuhan teknologi pengetahuan ini menjadi lebih membumi, ujungnya nanti meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Syakur.

Ia berharap kerja sama antara Pemkab Garut dan ITB ini bisa menjadi mercusuar program di Kabupaten Garut. Syakur pun mengaku bangga daerahnya mampu berinteraksi dan berkolaborasi dengan ITB sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia yang sudah level dunia.

Sementara itu, Rektor ITB, Profesor Tatacipta Dirgantara, menuturkan, jika pihaknya memang harus bekerja dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya dengan Kabupaten Garut.

Selain jaraknya yang dekat dengan Bandung, imbuh Prof Tata, Kabupaten Garut memiliki banyak potensi-potensi kerja sama, baik pengembangan teknologi, pengabdian pada masyarakat, hingga harapannya bisa menghadirkan layanan-layanan kepakaran yang mungkin bisa dilakukan untuk membantu pembangunan Garut menjadi lebih cepat.

“Ya harapan saya tentu saja bahwa ini bukan cuma berhenti di tanda tangan, tapi justru yang penting adalah aktivitas lanjutannya seperti nanti program-program pemberdayaan masyarakat, juga mungkin tadi peningkatan IPM, dan lain sebagainya,” tandasnya.

Dede mulyana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *