Garut, – Danrem 062/Tn Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A., menghadiri acara Haflah Akhirussanah Tafaruqon Pondok Pesantren Al-Halim Jl. Jati, Jati, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (17/03/2015)
Menurut ketua yayasan Ponpes Al-Halim H. R. Romli mengatakan, kegiatan Haflah Akhirussanah Tafaruqon mengusing tema “Semangat Jihad Santri Getarkan Ibu Pertiwi” merupakan penutupan kegiatan pesantren di bulan Ramadhan, dimana mulai besok anak-anak santri pulang atau di berikan libur menjelang Idul Fitri.
Dalam kesempatan tersebut Danrem juga memberikan wawasan kebangsaan tentang berdirinya hari santri. Menurut Danrem hari santri lahir untuk mengenang jasa para santri dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
“Tanggal 22 Oktober 1945 Menteri Agama pada saat itu Kiyai Walid Hasim mengeluarkan fatwa (resolusi jihad melawan Belanda) sehingga santri sangat dekat dengan TNI, karena memiliki akar sejarah yang sama yakni berjuang mempertahankan kemerdekaan”.ujar Danrem.
Beberapa waktu belakangan ini TNI semakin berkembang, dan terus terang kita di minta untuk mencari atau merekrut calon-calon prajurit, dan saya akan merasa senang jika calon prajurit itu dari pesantren-pesantren. Alasannya sederhana, santri itu memiliki akhlak yang baik, jika masuk TNI atau Polisi insyaallah institusi TNI akan baik juga.
“Dengan sangat terbuka, jika para santri yang ingin menjadi TNI bisa di bantu tentang informasi, syarat-syarat atau tatacara masuk TNI, bisa melalui Babinsa atau Danramil, dengan menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya”.
Mengabdi kepada bangsa dan negara salah satunya bisa melalui menjadi prajurit TNI, santri yang menjadi TNI tetap bisa menjadi prajurit yang agamis dan islami.
“Untuk itu saya, berencana bagaimana TNI dan santri ini bisa bersinergi, yakni dengan memberikan wawasan kebangsaan atau materi bela negara ke pesantren-pesantren”tandasnya
Turut hadir, Kasiter Korem 062/Tn, Pasi Komsos Siterrem 062/Tn, Danramil Tarogong, pembina dan pimpinan Ponpes Al-Halim serta para peserta acara lainnya.
(Penrem 062/Tn)
